REGULASI
Parameter
Amoniak (NH3 dan NH4) :
Amonia merupakan hasil penguraian atau pembusukan protein tanaman atau kotoran hewan.
Sebelum dibuang, amonia harus dirombak menjadi nitrit dan nitrat yang akan terbuang pada saat proses aerasi atau penguapan. Proses perombakan ini dilakukan oleh bakteri nitrifikasi.
BOD (Biochemical Oxygen Demand) :
adalah nilai oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri dan mikroorganisme pada saat mengurai bahan organik dalam kondisi aerob (membutuhkan oksigen) pada suhu tertentu.
Jika kadar BOD pada limbah tinggi kemudian limbah dibuang ke sumber air publik, maka biota air yang hidup di dalamnya akan mati karena asupan oksigen akan habis terserap oleh bakteri yang ada pada air limbah untuk mengurai bahan organik di dalamnya.
COD (Chemical Oxygen Demand) :
COD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan dalam proses oksidasi kimiawi bahan organik oleh oksidan kuat, seperti kalium dikromat atau kalium permanganat. Sering digunakan sebagai ukuran polutan dalam air limbah.
Nilai COD yang tinggi pada air limbah menunjukkan bahwa air tersebut masih berbahaya. Sebelum dibuang ke sumber air, zat berbahaya yang terkandung dalam air limbah tersebut harus distabilkan dengan bantuan bakteri ataupun zat kimia
Minyak dan Lemak :
Minyak dan lemak tidak dapat larut oleh air sehingga minyak dan lemak yang dibuang ke sumber air dalam jumlah yang banyak dan secara terus menerus akan menghasilkan endapan yang berbahaya bagi biota air.
Untuk mengurangi konsentrasi minyak dan lemak pada air biasanya dengan menggunakan metode trap (perangkap) seperti grease trap.
pH :
Idealnya air memiliki pH netral antara 6,5-8
Air dengan pH di bawah 6 akan bersifat asam dan berbahaya bagi lingkungan. Sebaliknya, air dengan pH di atas 9 akan bersifat basa dan juga akan memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan.
Total Coliform :
Coliform diketahui sebagai indikator organisme, karena bakteri ini dapat ditemukan di semua lingkungan. Beberapa bakteri ini bersifat patogen tetapi sebagian besar tidak berbahaya.
Deteksi coliform menunjukkan adanya penyakit potensial di lingkungan sehingga coliform memiliki peran penting untuk membantu meningkatkan kesadaran dan menemukan sumber bakteri.Untuk menurunkan kadar koliform di air dapat dilakukan dengan menambahkan disinfektan seperti klorin.
TSS (Total Suspended Solids) :
Adalah total partikel yang ukurannya lebih besar dari 2 mikron yang ditemukan di air. Nilai TSS yang tinggi pada air dapat menurunkan aktivitas fotosintesis tanaman air dan akan mengakibatkan naiknya suhu permukaan air yang berdampak pada penurunan kadar oksigen yang mengakibatkan matinya biota air.
Cara yang digunakan untuk mengurangi kadar TSS sebelum dibuang ke sumber air adalah dengan menggunakan metode filtrasi/ penyaringan, atau dengan proses sedimentasi / pengendapan.