Water Treatment Plant
Pemanfaatan air bekas untuk pemakaian berbagai kegiatan, yang paling umum adalah pemanfaatan air bekas untuk siram tanaman dan flushing Toilet, dimana air baku berasal dari hasil pengolahan Sewage Treatment Plant. Air hasil Pengolahan diolah kembali / di recycle dengan menggunakan sand Filter dan Carbon Filter.
Sand Filter
Proses ini bertujuan untuk mengurangi polutan-polutan yang ukurannya lebih besar dari 0,5 mikron, serta menahan/ memfilter kadar-kadar logam-logam berat yang telah teroksidasi dalam proses sebelumnya
Carbon Aktif
Proses ini bertujuan menghilangkan aroma air yang tidak sedap serta membunuh bacteri serta mengikat racun-racun dalam air, seperti diilustrasikan dalam perut yang diare menggunakan obat norite dengan kata lain carbon powder yang kasulkan atau di cetak yang bertujuan menghilangkan bacteri serta menyerang racun-racun dalam perut
Ultra Filtration ( UF )
Ultra Filtrasi dapat di gunakan untuk menghilangkan partikel dan molekul yang terdapat dalam sumber air yang akan di gunakan sebagai air bersih. Sistem ini digunakan pada filtrasi sekunder. Prinsip kerja ultra filtrasi ini adalah memisahkan molekul berdasarkan pada molekul yang terlarut. Sistem kerjanya yaitu air masuk dengan tekanan yang rendah kurang lebih 1,5 bar melalui membran yang memiliki diameter sekitar 0,5 2mm. Kemudian akan di saring dengan filter yang memiliki ukuran poro sekitar 0.01 - 0.05 urn. Molekul yang ukurannya lebih dari 0.05 urn akan tertahan dan akhirnya akan terbuang secara bertahap ketika di lakukan back fushing atau ketika saat forward flushing.
Reverse Osmosis
Reverse Osmosis Sistem Merupakan system penyaringan air baku melalui membran TFC (Thin Film Compsite) dengan tekanan tinggi , sehingga menghasilkan air yang murni. Membrane tersebut selain menyaring zat-zat kimia ( organik & anorganik ) yang terlarut dalam air, juga bersifat menolak ion-ion, virus dan bakteri yang terkandung dalam air